3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat,Papua, dengan kekayaan alam bawah lautnya yang luar biasa, menyimpan banyak keajaiban yang belum banyak dikenal. Salah satu destinasi terbaik untuk menikmati keindahan bawah laut adalah Biak Numfor, sebuah pulau di Papua yang menawarkan spot diving menakjubkan. Di sini, penyelam tidak hanya disuguhi pemandangan terumbu karang yang indah, tetapi juga dapat menemukan bangkai pesawat Perang Dunia II yang telah menjadi rumah bagi berbagai spesies laut. Berikut adalah tiga spot diving terbaik di Biak Numfor yang wajib Anda kunjungi.

3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

1. Spot Batu Gong: Surga Terumbu Karang

Batu Gong adalah salah satu spot diving paling populer di Biak Numfor, terkenal dengan keanekaragaman terumbu karangnya yang menakjubkan. Nama Batu Gong sendiri berasal dari suara yang terdengar seperti gong ketika ombak menghantam bebatuan di bawah laut. Di sini, penyelam akan disuguhi pemandangan terumbu karang yang berwarna-warni, dengan berbagai jenis ikan tropis yang berenang di sekitarnya.

Spot ini cocok untuk penyelam dari berbagai tingkat pengalaman, karena arusnya relatif tenang dan visibilitasnya sangat baik.

2. Spot Pileh Karang: Keindahan Alam Bawah Laut yang Tenang

Spot Pileh Karang menawarkan pengalaman menyelam yang tenang dan damai, dengan arus yang lembut dan visibilitas yang sangat baik.

Di spot ini, penyelam dapat menemukan berbagai jenis karang lunak dan keras yang menjadi rumah bagi ribuan spesies ikan tropis. Selain itu, Anda juga dapat melihat biota laut yang unik seperti nudibranch, lionfish, dan berbagai jenis udang. Spot ini sangat cocok bagi penyelam yang ingin menikmati keindahan bawah laut dalam suasana yang lebih santai.

3. Spot Bangkai Pesawat Jepang: Jejak Sejarah di Bawah Laut

Salah satu spot diving paling menarik dan bersejarah di Biak Numfor adalah spot bangkai pesawat Jepang yang jatuh ke laut selama Perang Dunia II. Bangkai pesawat ini telah lama tenggelam dan kini menjadi ekosistem bawah laut yang unik, dihuni oleh berbagai spesies karang dan ikan.

source:pcpafikotakediri.org